
JAKARTA - Upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat terus berjalan melalui berbagai program pembiayaan produktif.
Salah satu yang kembali menjadi sorotan di tahun ini adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Bank Syariah Indonesia (BSI) 2025, yang kini dapat diajukan tanpa jaminan untuk pembiayaan di bawah Rp100 juta.
Program ini menjadi bagian dari komitmen nasional dalam membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan akses modal yang mudah, cepat, dan sesuai prinsip syariah. Dengan persyaratan yang lebih sederhana dan proses yang bisa dilakukan secara online, KUR Syariah BSI 2025 menjadi solusi ideal bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha tanpa harus terbebani agunan.
Baca JugaKUR BRI 2025 Tawarkan Pinjaman Ringan Mulai Rp1 Juta, Ini Simulasinya
Dukungan Pemerintah untuk KUR Tanpa Jaminan
Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan pinjaman di bawah Rp100 juta melalui skema KUR tidak memerlukan jaminan dalam bentuk apa pun.
Ia menegaskan, lembaga penyalur yang tetap meminta agunan akan dikenai sanksi berupa penghentian subsidi bunga.
“Apabila ada laporan dan terbukti melakukan pelanggaran tadi, itu tidak dibayarkan. Jadi itu menjadi beban dari masing-masing bank penyalur,” ujar Maman.
Langkah ini diambil untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang sering kali kesulitan mendapatkan modal akibat keterbatasan aset yang bisa dijaminkan.
Penyaluran KUR Nasional Capai Rp76,49 Triliun
Hingga 25 April 2025, realisasi penyaluran KUR nasional telah mencapai Rp76,49 triliun, atau sekitar 25,49% dari target Rp300 triliun tahun ini. Dana tersebut telah tersalurkan kepada 1.352.024 debitur, yang berarti sekitar 38,5% dari total target penerima manfaat telah terlayani.
Menariknya, lebih dari 59% dari total penyaluran KUR mengalir ke sektor-sektor produktif seperti perdagangan, pertanian, dan jasa. Angka ini menunjukkan arah kebijakan pemerintah yang semakin fokus mendorong sektor riil agar mampu memperkuat ekonomi rakyat melalui pembiayaan murah dan mudah diakses.
BSI Dapat Kuota KUR Syariah Rp17 Triliun
Sebagai salah satu lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali dipercaya menyalurkan KUR Syariah 2025 dengan total alokasi sebesar Rp17 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp16 triliun, menandakan kepercayaan besar pemerintah terhadap kinerja BSI dalam mendukung pembiayaan mikro berbasis syariah.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual bank dalam memperkuat ekonomi umat.
“Sejak berdirinya BSI, jumlah penerima manfaat KUR Syariah sudah mencapai sekitar 420.000 UMKM dari tahun 2021 hingga Desember 2024. Untuk 2025 ini, kami diberi amanah menyalurkan KUR sebesar Rp17 triliun,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam program Asta Cita, yang menempatkan ekonomi kerakyatan sebagai pilar utama pembangunan nasional.
Jenis dan Plafon Pinjaman KUR BSI 2025
Untuk tahun 2025, BSI menawarkan tiga kategori pembiayaan KUR Syariah, dengan plafon maksimal hingga Rp500 juta dan bebas biaya administrasi. Berikut rinciannya:
KUR Super Mikro
Plafon: hingga Rp10 juta
Syarat: WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, serta memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
Dokumen: KTP, Kartu Keluarga atau akta nikah, dan legalitas usaha.
Pengajuan: bisa dilakukan langsung di kantor cabang atau melalui aplikasi Salam Digital BSI.
KUR Mikro
Plafon: Rp10 juta hingga Rp50 juta
Syarat dan dokumen sama seperti KUR Super Mikro.
Dapat diajukan secara digital atau melalui kantor cabang BSI terdekat.
KUR Kecil
Plafon: di atas Rp50 juta hingga maksimal Rp500 juta.
Diperlukan dokumen tambahan berupa NPWP dan agunan sesuai ketentuan.
Namun, untuk pinjaman hingga Rp100 juta tetap berlaku kebijakan tanpa jaminan.
Dengan fleksibilitas ini, pelaku usaha dapat menyesuaikan jumlah pinjaman sesuai kebutuhan dan kapasitas usahanya.
Cara Pengajuan KUR Syariah BSI 2025 Online
Masyarakat kini semakin mudah mengakses pembiayaan ini karena pengajuan KUR Syariah BSI 2025 bisa dilakukan secara online. Berikut langkah-langkahnya:
Buka situs resmi atau aplikasi Salam Digital BSI.
Pilih menu “KUR Syariah” pada halaman utama.
Isi data diri dan data usaha dengan lengkap.
Unggah dokumen yang diperlukan (KTP, KK, surat izin usaha, dan lainnya).
Tunggu proses verifikasi dari pihak BSI.
Setelah pengajuan disetujui, dana akan langsung disalurkan ke rekening nasabah sesuai jadwal pencairan yang ditentukan.
Dukungan BSI bagi UMKM Naik Kelas
Program KUR Syariah BSI 2025 tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar BSI untuk memberdayakan pelaku UMKM agar naik kelas.
BSI berkomitmen memberikan pembiayaan yang tidak sekadar menyalurkan dana, melainkan juga memperkuat kapasitas pelaku usaha melalui pendampingan dan edukasi literasi keuangan. Dengan demikian, penerima manfaat KUR tidak hanya mampu mengembangkan bisnis, tetapi juga memiliki daya saing yang berkelanjutan.
Melalui KUR Syariah BSI 2025, pemerintah dan BSI kembali mempertegas arah kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil. Dengan plafon hingga Rp500 juta, kemudahan pengajuan online, dan fasilitas tanpa jaminan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat perekonomian nasional berbasis syariah.
Bagi para pelaku UMKM yang ingin menambah modal usaha tanpa terbebani agunan, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan program KUR Syariah BSI 2025—sebuah kesempatan menuju usaha mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bank Mandiri dan BSI Salurkan Dana Negara 200 Triliun Prioritas UMKM
- Selasa, 07 Oktober 2025
Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini 7 Oktober 2025 Harga Tiket Terjangkau
- Selasa, 07 Oktober 2025
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini 7 Oktober 2025 Lengkap Semua Stasiun
- Selasa, 07 Oktober 2025
Berita Lainnya
Harga Emas Dunia Tembus Rekor Tertinggi, The Fed Jadi Pendorong Utama
- Selasa, 07 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Rahasia 5 Keunggulan Jadi Highly Sensitive Person
- 07 Oktober 2025
2.
Begini Cara Ahli Membersihkan Aura Negatif dengan Mudah
- 07 Oktober 2025
3.
Harga Tembaga Global Melonjak Akibat Krisis Tambang Freeport
- 07 Oktober 2025
4.
Program Magang Pemerintah 2025, Kesempatan Emas Fresh Graduate
- 07 Oktober 2025
5.
Update Harga BBM Pertamina Oktober 2025 Seluruh Indonesia
- 07 Oktober 2025